Senin, 06 September 2010
Jumat, 03 September 2010
Tutorial Mengemudi
2. Mudik Nyaman Karena Bersih
3. Waspada Perjalanan Mudik
4. Aki ( belum ) Bebas Perawatan
5. Tips Mudik Dengan Kendaraan Pribadi
6. Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran7. Pentingny Persiapan Mudik Saat Lebaran
8. Tips Berkendara Saat Musim Hujan
9. Tips Mudik Lebaran Bagi Penumpang Angkutan Umum
10. Latihan Mundur Zig-Zag
Rabu, 01 September 2010
Lebaran sebentar lagi. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, tak lengkap rasanya bila merayakan Lebaran tanpa kampung halaman. Karena itu, mudik telah menjadi “menu” wajib Lebaran.
Bagi Anda yang akan mudik menggunakan mobil sendiri, alangkah baiknya bila mempersiapkannya sedini mungkin. Apalagi jika akan membawa keluarga.
Berikut tips-tips untuk mencegah terjadinya hambatan berkendara selama mudik:
Pertama, siapkan kendaraan Anda dengan baik. Periksa tekanan ban, minyak pelumas (oli), ban serep, dan hal-hal teknis lain yang mungkin bisa bermasalah di tengah jalan. Bila perlu, bawa ke bengkel untuk diservice dan diganti oli terlebih dulu.
Kedua, jangan lupa membawa perlengkapan tambahan seperti senter dan lampu darurat. Supaya lebih aman, ada baiknya Anda melihat prakiraan cuaca sebelum berangkat. Bila diperkirakan hujan, siapkan payung, dan bila perlu, Anda bisa membawa selimut.
Ketiga, telepon genggam. Benda mungil ini bisa menolong Anda di saat-saat kritis. Pastikan Anda menggunakan provider yang sinyalnya kuat, baik di daerah perkotaan maupun tempat terpencil. Selalu pastikan baterei HP Anda selalu terisi.
Telepon genggam juga bisa berfungsi sebagai hiburan saat Anda jenuh dengan bermain game sebentar. Anda juga bisa membuka website-website berita seputar rute yang dituju, atau berita yang lain.
Keempat, bawa kotak P3K. Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ini penting Anda bawa di dalam mobil. Isi dengan obat-obatan ringan seperti obat luka, perban, dan minyak kayu putih. Apalagi bila ada si kecil turut bersama Anda, isi juga obat keperluan dia.
Kelima, ambil waktu istirahat secara teratur. Tubuh kita mempunyai batas kekuatan dalam menyetir. Apalagi dalam keadaan macet, istirahatkan agar kembali segar. Anda bisa melakukan setiap dua jam sekali. Menepi dan beristirahat lah sebentar. Atau kalau ada kerabat yang bisa menyetir, bisa Anda minta gantian.
Keenam, bawalah mainan favorit si kecil. Bila Anda membawa si kecil, bawalah mainan kesukaan dia. Dengan begitu, konsentrasi Anda tak akan teralih dengan tingkah laku si kecil yang rewel. Tapi pastikan pula mainan itu tak menimbulkan suara terlalu gaduh, karena bisa-bisa Anda kesal dibuatnya.
Terakhir, selalu gunakan sabuk pengaman. Selamat mempersiapkan mudik Lebaran.
Test Kompresi Mesin
Test Kompresi Mesin… apaan sih?
Mesin mobil dan motor yang umum seperti mesin 4tak dan 2tak (4strokes & 2strokes engine) juga mesin diesel memerlukan tekanan kompresi yang cukup di ruang bakar untuk dapat bekerja sempurna, membakar bahan bakar (bensin/solar) dan udara untuk dijadikan tenaga.
Tekanan yang rendah membuat campuran bahan bakar dan udara tidak dapat terbakar atau sering disebut Misfire, sehingga mesin kehilangan tenaga.
.
GEJALA MASALAH MESIN
Mesin ‘Pincang’:
Istilah yang sering dipakai ketika mengalami mesin bergetar kasar / berguncang, yang diakibatkan satu atau lebih silinder ruang bakar bermasalah. Bisa disebabkan oleh busi yang bermasalah, injektor mati / mampet, tekanan kompresi yang lemah pada salah satu atau lebih silinder ruang bakar.
Asap Putih:
Saat mesin digunakan, terus-menerus keluar asap putih dari knalpot, biasanya menunjukkan adanya oli mesin yang terbakar. Bisa disebabkan oleh Ring Piston yang aus atau Seal Klep yang aus, sehingga oli masuk ke ruang bakar dan menimbulkan asap putih di knalpot. Biasanya oli mesin menjadi cepat berkurang.
Mengatasi Trouble Pada Mesin II
Apa yang perlu diperiksa?
Sistem Injeksi (Fuel Injection):
Fuel Injector:
Fuel Pump (pompa bensin):
Filter Bensin:
Fuel Pressure Regulator:
Sistem Pengapian
Busi:
Kabel Busi:
Ignition Coil:
Distributor Cap / Rotor:
Sensor-Sensor Pengapian:
Saluran Udara
Filter Udara:
Selang Intake / Intake /throttle body Hose:
Intake Sensor:
Selang Vacuum:
Mengatasi Trouble Pada Mesin
Alokasi Masalah Mesin..
Pada mobil bermesin injeksi (EFI) umumnya menyertakan indikator Check Engine pada panel dashboard. Jika lampu indikator tersebut tetap menyala sekalipun mesin sudah hidup, menandakan adanya masalah pada mesin atau sistem pendukung lainnya.
Masalah pada mesin dapat beragam, namun kita dapat mengalokasikan apa saja yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut, sehingga dapat kita perbaiki dengan tepat dan cepat.
Bengkel Resmi dan Non-Resmi pun bisa salah dalam mendiagnosa masalah pada mesin kita, hal ini membuat besarnya biaya yang dikeluarkan akibat dari pergantian komponen yang tidak tepat, bahkan terkesan tebak-tebakan saja.
Semoga artikel ini dapat membantu.
Bunyi tik-tik-tik dari mesin:
Lampu OIL Pressure menyala saat mesin hidup:
Mesin tidak dapat berputar ketika dicoba dihidupkan:
Terdengar suara mendesis pada mesin:
[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]
Mesin dapat berputar, tapi tidak mau hidup:
Mesin susah dihidupkan saat masih dingin:
.
Mesin susah dinyalakan saat mesin panas:
Motor starter berisik / kasar saat distarter:
Mesin tersendat/tertahan saat akselerasi
[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]
Mesin berguncang (stall):
Mesin kehilangan tenaga:
Mesin Backfire (nembak-nembak):
Mesin mau hidup, tapi kemudian mati lagi:
Idle/Langsam tidak rata:
[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]
Mesin mengalami misfire saat idle/langsam:
Mesin mengalami misfire sepanjang perjalanan:
Mesin tetap hidup sekalipun kunci kontak sudah dimatikan:
Mesin ngelitik saat akselerasi / menanjak:
pedoman mengemudi aman dan efisien
- Pengecekan Bagian Luar Mobil
- Pengecekan Dalam Mobil
- Posisi Duduk
- Komunikasi
Mudah berkomunikasi dengan pengendara lain dan memantau situasi di luar mobil. - Kenyamanan
Tidak mudah lelah dan selalu sigap meski mengemudi jarak jauh. - Kontrol
Mudah merasakan gejala awal ketika mobil mulai kehilangan keseimbangan. Sehingga bisa segera mengantisipasinya. - Olah Kemudi
- Tarik-Dorong
Merupakan teknik olah kemudi yang paling dasar dan aman digunakan di berbagai situasi, baik mengemudi pada kecepatan rendah ataupun tinggi. - Silang
Teknik ini dapat digunakan saat kecepatan rendah tapi membutuhkan radius putar yang cukup luas, seperti saat parkir atau berbalik arah. - Teknik Pengereman
- Scanning
- Blind Spot
- Safe Following Distance
- Safe Stopping Distance
- Parkir
Sebelum menggunakan mobil cek kondisi sekeliling bodi, pastikan semua dalam kondisi baik dan layak jalan.
Pengecekan Ban
Cek tekanan angin dan kondisi ban mobil (termasuk ban cadangan) minimal seminggu sekali sebelum mobil digunakan. Periksa tekanan angin dengan menggunakan Tire Presure Gauge, dan pastikan tekanan sesuai dengan standar.Untuk memeriksa ketebalan ban, gunakan Trade Wear Indicator, yaitu berupa tanda segitiga pada dinding ban dan tonjolan pada telapak ban.
Jika kembangan ban sudah rata dengan tonjolan tersebut, maka gantilah segera ban Anda.
Pengecekan Mesin
Lakukan pengecekan ruang mesin minimal seminggu sekali pada bagian oli mesin, oli rem, air radiator dan air aki. Pastikan ketinggian oli ataupun air berada di bawah garis maksimal. Selanjutnya cek juga karet-karet selang dan tali kipas. Pastikan semua masih lentur dan tidak ada retakan.
Saat memasuki kabin mobil hal penting yang perlu di cek adalah kondisi karet pedal kopling, rem dan gas. Semuanya harus terpasang dengan baik dan tidak tipis.
Lalu, cek juga rem tangan mobil, terutama tuas dan penguncinya. Semuanya harus dalam kondisi dan berfungsi dengan baik.
Ada 3 hal penting yang akan kita dapatkan apabila posisi duduk kita sudah tepat, yaitu:
Untuk mendapatkan posisi duduk yang tepat ikuti prosedur dalam hal:
Sabuk Pengaman
Gunakan selalu Sabuk Pengaman sebagai perlengkapan pelindung keselamatan utama. Pastikan terdengar suara KLIK!, saat memasangnya.Penggunaan sabuk pengaman yang tepat, harus melewati tulang bahu dan pinggul. Gunakan pengatur ketinggian sabuk pengaman agar memudahkan mendapatkan posisi duduk yang tepat.
Jarak Kursi
Atur jarak kursi sehingga kamu mudah mengoperasikan pedal gas, rem dan kopling.Sandaran Kursi
Posisi sandaran kursi harus nyaman, tidak terlalu tegak namun tidak terlalu landai.Jarak Tubuh & Kemudi
Jarak ideal tubuh dengan kemudi yaitu sekitar 25cm. Cara mengukurnya, letakkan kedua pergelangan tangan Anda pada jam 12. Kemudian atur sandaran kursi.Posisi Penahan Kepala
Tempatkan sandaran kepala sejajar dengan tinggi kepala.
Ketinggian Kemudi
Sesuaikan ketinggian kemudi sampai merasa nyaman untuk mengemudi.
Setelah duduk dengan nyaman, lakukan pengecekan berikut ini:
Pengecekan Instrumen Dashboard
Cek semua indikator di dashboard ketika kunci dalam posisi ON. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan ABS dan SRS Airbag, pastikan saat menyalakan mobil indikator tersebut mati.Pengaturan Kaca Spion
Atur semua posisi kaca spion supaya memudahkan memantau situasi di luar mobil.Pengecekan Lampu-lampu
Pastikan semua lampu-lampu berfungsi dengan baik.
Posisi dasar tangan yang paling tepat saat mengemudi yaitu tangan kiri di posisi jam 9 dan tangan kanan di posisi jam 3. Posisi ibu jari harus tegak di atas setir dan tidak masuk ke lingkaran setir.
Hindari kebiasaan mengemudi dengan satu tangan, telapak tangan dan mengemudi dengan jari yang masuk ke lingkar setir. Selain mudah kehilangan kendali saat mengemudikan mobil, Anda juga terancam bahaya cedera bahkan kematian.
Ada 2 Teknik olah kemudi yang tepat yaitu sebagai berikut:
Salah satu fitur yang berkaitan dengan teknik pengereman adalah Anti Lock Brake System (ABS), Electronic Force Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).
ABS berfungsi agar ban tidak terkunci saat terjadi pengereman.
Caranya injak sekuat tenaga pedal rem sambil arahkan mobil ke tempat yang lebih aman.EBD berfungsi mendistribusikan daya pengereman ke setiap roda sesuai beban kendaraan. Mekanisme ini bekerja bersama ABS dan sangat bermanfaat ketika mengerem pada jalan menikung.
Sementara itu, BA berguna untuk menambah daya pengereman saat mengerem mendadak. Mekanisme ini bekerja berdasarkan kecepatan menginjak pedal rem pada kondisi darurat. Sehingga dengan sedikit injakan tapi cepat, mobil dapat berhenti dengan cepat.
Ketika sedang mengendarai mobil, perlu memperhatikan semua pengguna jalan atau kondisi jalan sekitar, misalnya motor, mobil, rambu-rambu, pejalan kaki ataupun objek-objek penting lainnya yang dapat mempengaruhi kesigapan saat mengemudi.
Blind Spot adalah area yang tidak terlihat secara langsung oleh kaca spion tengah, kanan ataupun kiri. Dengan keterbatasan ini, perlu membiasakan diri untuk melakukan Shoulder Check yaitu dengan menoleh sesaat ke kiri atau kanan sesuai arah belok Anda.
Ketika sedang mengendarai mobil, jaga jarak aman ideal mobil dengan mobil di depan yaitu sekitar 3 detik. Caranya:
Temukan patokan yang cukup besar dan tidak bergerak di sepanjang jalan.
Kemudian saat mobil lain di depan melintasi patokan tersebut, hitung dengan angka ‘1000 dan 1, 1000 dan 2, 1000 dan 3’.
Pastikan mobil melewati patokan yang sama pada akhir hitungan. Jika sudah tepat, maka Anda telah memenuhi jarak aman ideal.
Saat menghentikan mobil, pastikan jarak mobil cukup memadai sehingga bisa melihat kedua ban belakang mobil yang berada di depan. Hal ini agar memudahkan saat terjadi kondisi yang memaksa Anda harus keluar dari antrian kendaraan.
Untuk memudahkan saat parkir, perlu memahami dan menggunakan patokan-patokan yang ada pada mobil. Seperti terlihat pada gambar berikut:
Tips Efisiensi Bahan Bakar Saat Mengemudi:
- Pastikan kondisi mesin selalu prima.
- Jaga putaran mesin tetap rendah.
- Hindari akselerasi dan pengereman berlebihan.
- Gunakan pengereman dengan mesin.
- Tekanan udara ban selalu normal.
- Gunakan SPBU yang kredibel dan akurat.
- Matikan AC jika tidak diperlukan.
Selasa, 31 Agustus 2010
tip n triks
Hal yang jamak bila hujan mengguyur, terutama di kota-kota besar antrian panjang mobil macet dengan cepat mengular. Kondisi semakin parah bila tiba waktunya jam pulang kerja. Deretan mobil yang berjalan lambat menghindari genangan air atau kubangan lumpur bisa membuat waktu perjalan molor. Dan akhirnya perjalanan malam di tengah hujan deras di saat tubuh penat tak terhindarkan.
Dalam kondisi demikian resiko kecelakaan semakin tinggi. Karena tubuh yang lelah, stress dan lapar membuat reflek pengemudi turun. Dtambah hujan dan gelapnya malam hingga membatasi jarak pandang. Sejumlah penelitian juga menegaskan kecelakaan fatal dimalam hari lebih sering terjadi dibandingkan siang.
Dibawah ini serangkaian tip untuk berkendara di malam hari agar lebih aman dan nyaman.
- Bersihkan kaca jendela: Kaca kotor mengurangi kemampuan pandang. Membersihkannya secara teratur dan menjaga windshield cleaner tetap penuh di penampungnya adalah cara termudah merawat kaca.
- Meluruskan arah sorot lampu utama untuk mendapatkan visibility maksimum. Bisa dikerjakan di bengkel atau dirumah bila ada kemampuan.
- Simpan pembersih kaca dan lap dimobil yang bisa digunakan setiap saat untuk membersihkan semua lampu, termasuk lampu plat nomer.
- Tingkatkan sistem pencahayaan. Bila mobil anda masih menggunakan bohlam konvensional, ada baiknya diganti dengan halogen atau High Intensity Discharge (HID) yang lebih terang. Bisa juga dilengkapi dengan satu set lampu kabut untuk mendapatkan penerangan low beam lebih baik saat cuaca tidak bersahabat.
- Buatlah mobil anda lebih terlihat. Mobil bersih mematulkan cahaya lebih baik daripada yang kotor kusam. Menempelkan reflective tape di bumper dan side molding juga membantu membuat mobil lebih terlihat. Dengan demikian pengendara lain bisa menjaga jarak dan berhati-hati.
- Tambah lampu rem. Lampu rem tambahan seperti high-mounted brake lamp, bisa mengurangi resiko tertabrak dari belakang hingga 30%.
- Bila mogok, hidupkan emergency flasher dan pasang segitiga pengaman. Bila engan berbasah-basah, bekali mobil anda dengan jas hujan yang dilengkapi pita reflector agar bisa dilihat dari jauh.
- Tetap waspada. Lelah mengurangi daya reflek dan reaksi. Kondisi itu makin parah bila mengantuk. Tetap waspada dan terjaga.
- Dan jangan pernah menggunakan minuman keras untuk membuat mata melek. Sudah terbukti minuman keras dikombinasikan dengan mengemudi sering berakhir dengan kematian. Bila ngantuk , istirahat barang sejenak. Jangan lupa bawa makanan kecil pengganjal perut untuk berjaga-jaga bila jalanan macet total.
- Suasana yang gelap mengurangi jarak pandang. Dalam kondisi seperti itu, mengira-ngira jarak menjadi sulit. Tindakan paling bijaksana adalah mengurangi kecepatan dan memperlebar jarak dengan mobil di depan. Disarankan membuat jarak aman untuk mengerem atau menghindar bila terjadi sesuatu.
Senin, 16 Agustus 2010
Selasa, 20 Juli 2010
CONTACT PERSON
JL. Palagan No. 26 Bawen.Semarang
Telp.0298 523438, 024 70223928, Fax. 0298-523438
INA FITIRA : 081 225 090 046
IKA :087 831 984 777